Saat
musim hujan seperti ini, mungkin banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk
bermalas-malasan terlebih lagi jika akhir pekan. Namun suasana yang berbeda
terjadi di Madrasah
Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong. Banyak orang yang
datang denga penuh harapan dan semangat juang, untuk satu tujuan yaitu Sonic Lingustic 2014.
Hujan yang deras bukan menjadi hambatan
bagi Siswa-Siswi yang datang, walaupun mempunya
pesaing-pesaing yang hebat, namun Semangat untuk
memperebutkan juara masih terlihat menggebu. Begitu pula yang dirasakan oleh peserta lomba mini soccer.
Peserta mini soccer tetap memberanikan diri untuk mengikuti lomba mini soccer
walaupun hujan terus mengguyur.
Lomba mini soccer yang diadakan di Lapagan Bola MAN IC Serpong tersebut,
diikuti oleh beberapa team dari masing-masing sekolah. Pertandingan ini
diselenggarakan dalam rangka membuktikan, bahwa AN IC
Serpong bisa mengadakan
acara besar dan menunjukkan kreatifitas yang Siswa-Siswi miliki. Lomba yang bertajuk “Sonic
Lingustic” ini sudah menjadi acara wajib bagi MAN IC Serpong.
Inilah kondisi lapangan setelah digunakan untuk lomba
|
Karena
cuaca yang kurang mendukung untuk pelaksanaan lomba mini soccer, menjadikan lomba tersebut
mengalami beberapa kendala bagi peserta yang ikut serta. Misalnya, karena lapangan yang becek menjadikan
pemain sulit untuk
mendribbling bola. Namun mereka (peserta lomba)
masih bersemangat untuk mengikuti lomba mini.
Tema yang diangkat dalam Sonic
Lingustic 2014 yaitu Ancient Volor yang mempunyai arti kebebasan dalam berimajeniasi.
Tak hanya mini soccer yang dijadikan perlombaan, ada sebanyak 22 cabang lomba
yang dikelompokan menjadi empat kategori, yaitu Olahraga, Jurnalistik, Scince
dan Teknologi dan, linguistik. Lambang yang digunakan untuk Sonik Linguistic tahun ini ada ORC, Fairy,
ELF, dan Centaur.
Peserta yang mengikuti acara Sonic Linguistic
memiliki berbagai saran salah satunya dari peserta lomba news casting. Menurutnya, kurangnya
kepedulian panitia
terhadap peserta lomba, terutama dalam hal menyediakan payung. Karena cuaca
sedang tidak mendukung, ketidaktersediaa payung-pun
menjadi alasan sulitya berjalan dari satu tempat ke tepat lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar